Translate

Selasa, 15 Januari 2013

COME AWAKE OH MY SOUL



Hujan deras menjadi background siang ini, sementara didalam kantor masih ada beberapa teman yang masih sibuk menyelesaikan pekerjaan mereka jelang waktu istirahat siang ini.
Begitu pula dengan ku, masih berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kantorku yang seabreg (hehehe..#curcol) untungnya youtube dikomputerku masih menyala dan setia menemani waktu kerjaku
Terdengar lembut alunan syahdu lagu Come awake oh my soul yang dinyanyikan dengan versi setengah Hym

COME AWAKE OH MY SOUL, COME AND PRAISE HIM
FROM THE LIGHT OF THE DAWN TILL I SLEEP
LET ME SING OF YOUR LOVE AND YOUR MERCIES
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
THERE IS ONE THING I ASK, ONE THING I SEEK
THAT I MAY DWELL IN THE HOUSE OF MY KING
BETTER ONE DAY IN YOUR HOUSE THAN A THOUSAND ELSEWHERE
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
FOR WHATEVER I’VE GAINED I COUNT IT ALL LOSS
FOR THE LOVE OF MY CHRIST ABOVE ALL
LET MY JESUS, MY SAVIOR BE MY JOY
COME AWAKE OH MY SOUL I WILL PRAISE HIM
(True worshipper – FAVOR http://www.youtube.com/watch?v=MG6bRwF22Ps)

Lagu yang sangat powerfull yang menurutku, terinspirasi dari mazmur Daud
membawaku untuk merenungi makna lagu ini, 

Seringkali kita terhanyut dalam buaian jiwa untuk tenggelam dalam persoalan, pergumulan, kesedihan maupun kesenangan. Jiwa berbicara soal perasaan, dan perasaan seharusnya tidak boleh berkuasa lebih dari apapun dalam kehidupan kita, maksudnya tidak boleh kita mengerjakan apa-apa atau memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan / mood kita.
Teringat akan kisah Daud juga ketika pada saat itu Daud  berdoa dan berpuasa (2 Sam.12 :16) kurang lebih satu minggu lamanya untuk memohon belas kasih kepada Tuhan spya anaknya dapat bertahan hidup, tapi kenyataan yang didapatnya anak itu akhirnya mati. 

Diceritakan bagaimana kemudian para pegawainya kebingungan menyampaikan berita dukacita itu kepada Daud, mereka berkasak kusuk dalam kebingungannya karena mereka melihat selama anak itu hidup saja demikan Daud berkabung dengan tidak mau makan dan tidur semalam-malaman di tanah apalagi jika dia tahu bhwa anaknya sudah mati pikir mereka jangan-jangan Daud bisa bunuh diri karena kesedihannya yang mendalam.

Tapi ketika berita dukacita itu terdengar oleh Daud, apa yang terjadi ??? sungguh sebuah akhir yang tidak dapat ditebak.... yang dilakukan Daud, dia mandi dan berurap serta mengganti pakaian kabungnya dengan pakaian Raja dan masuk kerumah Tuhan dan sujud menyembah (2 Sam.12 :20) 

Dari cerita ini ada sebuah pembelajaran bagaimana Daud berkuasa terhadap jiwanya, Daud memutuskan untuk menundukkan jiwanya dalam hadirat Tuhan untuk menyembah Tuhan, bahkan Daud menulis dalam kitab Mazmur :
"Pujilah Tuhan,  hai jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya."
(Mazmur 103:2)
Daud mendisiplin jiwanya untuk dapat memuji dan menyembah Tuhan setiap saat dalam kehidupannya, dan lihatlah reward yang didapatnya (baca - Kis.13: 22-23)

Disaat senang memuji Tuhan adalah perkara biasa dan relatif mudah untuk dilakukan, tapi disaat sulit atau pada saat masalah , tantangan dan musibah datang yakinkan kita dengan suara lantang dan sepenuh hati kita bisa menyembah Tuhan???
BISA dan PASTI BISA, jika Daud membuktikan dia bisa kita juga pasti bisa bukan karena kekuatan kita tapi karena DIA yang ada didalam kita itu lebih besar, DIA juga yang memampukan jiwa kita untuk dapat memuji dan menyembahNya setiap waktu dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar