Hujan deras menjadi background siang
ini, sementara didalam kantor masih ada beberapa teman yang masih sibuk menyelesaikan
pekerjaan mereka jelang waktu istirahat siang ini.
Begitu pula dengan ku, masih
berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kantorku yang
seabreg (hehehe..#curcol) untungnya youtube dikomputerku masih menyala dan
setia menemani waktu kerjaku
Terdengar lembut alunan syahdu lagu Come awake oh my soul yang dinyanyikan
dengan versi setengah Hym
COME AWAKE OH MY SOUL, COME AND PRAISE
HIM
FROM THE LIGHT OF THE DAWN TILL I SLEEP
LET ME SING OF YOUR LOVE AND YOUR MERCIES
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
FROM THE LIGHT OF THE DAWN TILL I SLEEP
LET ME SING OF YOUR LOVE AND YOUR MERCIES
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
THERE IS ONE THING I ASK, ONE THING
I SEEK
THAT I MAY DWELL IN THE HOUSE OF MY KING
BETTER ONE DAY IN YOUR HOUSE THAN A THOUSAND ELSEWHERE
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
THAT I MAY DWELL IN THE HOUSE OF MY KING
BETTER ONE DAY IN YOUR HOUSE THAN A THOUSAND ELSEWHERE
COME AWAKE OH MY SOUL, I WILL PRAISE HIM
FOR WHATEVER I’VE GAINED I COUNT IT
ALL LOSS
FOR THE LOVE OF MY CHRIST ABOVE ALL
LET MY JESUS, MY SAVIOR BE MY JOY
COME AWAKE OH MY SOUL I WILL PRAISE HIM
FOR THE LOVE OF MY CHRIST ABOVE ALL
LET MY JESUS, MY SAVIOR BE MY JOY
COME AWAKE OH MY SOUL I WILL PRAISE HIM
(True worshipper – FAVOR http://www.youtube.com/watch?v=MG6bRwF22Ps)
Lagu yang sangat powerfull yang
menurutku, terinspirasi dari mazmur Daud
membawaku untuk merenungi makna lagu
ini,
Seringkali kita terhanyut dalam
buaian jiwa untuk tenggelam dalam persoalan, pergumulan, kesedihan maupun
kesenangan. Jiwa berbicara soal perasaan, dan perasaan seharusnya tidak boleh
berkuasa lebih dari apapun dalam kehidupan kita, maksudnya tidak boleh kita
mengerjakan apa-apa atau memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan / mood kita.
Teringat akan kisah Daud juga ketika
pada saat itu Daud berdoa dan berpuasa (2 Sam.12 :16) kurang lebih satu
minggu lamanya untuk memohon belas kasih kepada Tuhan spya anaknya dapat
bertahan hidup, tapi kenyataan yang didapatnya anak itu akhirnya mati.
Diceritakan bagaimana kemudian para pegawainya kebingungan menyampaikan berita
dukacita itu kepada Daud, mereka berkasak kusuk dalam kebingungannya karena
mereka melihat selama anak itu hidup saja demikan Daud berkabung dengan tidak
mau makan dan tidur semalam-malaman di tanah apalagi jika dia tahu bhwa anaknya
sudah mati pikir mereka jangan-jangan Daud bisa bunuh diri karena kesedihannya
yang mendalam.
Tapi ketika berita dukacita itu
terdengar oleh Daud, apa yang terjadi ??? sungguh sebuah akhir yang tidak dapat
ditebak.... yang dilakukan Daud, dia mandi dan berurap serta mengganti pakaian
kabungnya dengan pakaian Raja dan masuk kerumah Tuhan dan sujud menyembah (2
Sam.12 :20)
Dari cerita ini ada sebuah
pembelajaran bagaimana Daud berkuasa terhadap jiwanya, Daud memutuskan
untuk menundukkan jiwanya dalam hadirat Tuhan untuk menyembah Tuhan, bahkan
Daud menulis dalam kitab Mazmur :
"Pujilah Tuhan, hai jiwaku dan
janganlah lupakan segala kebaikan-Nya."
(Mazmur 103:2)
Daud mendisiplin jiwanya untuk dapat
memuji dan menyembah Tuhan setiap saat dalam kehidupannya, dan lihatlah reward yang
didapatnya (baca - Kis.13: 22-23)
Disaat senang memuji Tuhan adalah
perkara biasa dan relatif mudah untuk dilakukan, tapi disaat sulit atau pada
saat masalah , tantangan dan musibah datang yakinkan kita dengan suara lantang
dan sepenuh hati kita bisa menyembah Tuhan???
BISA dan PASTI BISA, jika Daud
membuktikan dia bisa kita juga pasti bisa bukan karena kekuatan kita tapi
karena DIA yang ada didalam kita itu lebih besar, DIA juga yang memampukan jiwa
kita untuk dapat memuji dan menyembahNya setiap waktu dalam kehidupan kita.
